Pidato Tema Melestarikan Kebudayaan Indonesia

Assalamualaikum Wr. Wb
Yang terhormat Ibu Dra Lusi Hidayati serta teman teman yang saya sayangi.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayahnya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal afiat. Sebelumnya terima kasih kepada hadirin yang telah meluangkan waktunya untuk datang dalam acara ini. Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan sesuatu mengenai hal yang perlu kita jaga sebagai penerus bangsa yaitu melestarikan kebudayaan Indonesia.

Seperti yang kita ketahui, Indonesia adalah negeri yang terkenal dengan keanekaragamannya. Terdapat ratusan bahkan lebih suku bangsa yang ada di bumi Indonesia. Dari suku suku ini kemudian terbentuk suatu budaya yang berbedan antara satu sama lain. Salah satu kebudayaan Indonesia yang melegenda adalah batik. Batik merupakan salah satu hasil budaya yang telah mendunia dan pada masa akhir-akhir ini batik mulai mendapat sorotan dari generasi muda. Batik day adalah hari dimana semua pihak di ajak untuk menggunakan batik. Hal ini sangatlah baik bagi generasi muda dan kelangsungan hidup budaya batik itu sendiri. Kreativitas batik akan berkembang dengan sendirinya dengan banyaknya permintaan. Tata busana yang modern dan sesuai dengan usia akan menjadikan batik sebagai sarana kreativitas bagi para perancang muda. Buatlah batik menjadi tombak fashion baik formal, semi formal dan informal. Rancanglah batik dengan fashion yang orisinil namun sangat trendy jika dikenakan oleh setiap jenjang generasi.

Selain batik, masih terdapat juga kain-kain lain yang tidak kalah indah seperti kain songket, kain ulos, kain ikat dan sebagainya. Sudah saatnya kita sebagai generasi muda mengolah hasil budaya tersebut tanpa menghilangkan orisinalitasnya. Jadikanlah batik sebagai salah satu ikon fashion yang keren dan menarik bagi semua generasi khususnya generasi muda. Tak hanya itu, kebudayaan Indonesia yang paling sering diminati adalah tarian daerah. Tarian daerah Indonesia tidak kalah eksotis dan gemulai dibandingkan dengan negara lain. Banyak sekali wisatawan asing yang datang ke Indonesia hanya untuk menyaksikan tarian asli daerah di Indonesia.

Di era globalisasi ini, budaya budaya barat sangat mudah masuk ke Indonesia. Budaya ini tumbuh dan berkembang pesat di Indonesia. Kita selaku generasi muda lebih menyukai budaya barat ketimbang budaya asli kita. Kita merasa lebih PD dan merasa lebih gaul jika meniru budaya barat. Kasus lain adalah masalah pengakuan budaya kita oleh negara Malaysia. Tentu kita geram akan negara tetangga yang dengan seenaknya mengklaim budaya budaya kita seperti, Reog Ponorogo, Tari Pendet, Batik, Lagu Sayange dan lain lain. Ini merupakan tamparan keras bagi kita semua rakyat Indonesia, khususnya para generasi penerus bangsa. Kita tidak bisa serta merta menyalahkan Malaysia yang telah mengklaim budaya kita. Kita sebagai rakyat Indonesia harus sadar akan kesalahan kita. Kita harus introspeksi diri kita. Berapa banyak dari kita yang sebelumnya peduli pada budaya asli Indonesia sebelum kejadian seperti ini ? Untuk itu marilah kita sama sama merenungkan dalam hati kita masing masing.

Jika memang wayang kulit salah satu budaya yang kita miliki mengapa harus malu untuk menontonnya? Jika memang batik itu juga bagian dari budaya kita, mengapa merasa malu memakainya? Sudah seharusnya, kita bangga akan budaya kita sendiri. Karena bangsa lain pun iri terhadap apa yang kita miliki.

Melestarikan budaya daerah bertujuan supaya kebudayaan kita tidak punah dan selalu jaya. Dan bermanfaat karena dapat menambah wawasan kita mengenai daerah kita lebih jauh, juga dapat menambah wawasan tentang budaya daerah lain.

Pedulilah terhadap budaya kita, budaya Indonesia. Kita harus bangga menjadi orang Indonesia ! Bangga akan budaya Indonesia yang beragam ! Ini budayaku ! Indonesiaku ! Sekarang nasib bangsa Indonesia ada di tangan kita. Jadi berilah yang terbaik bagi Bangsa Kita, Negara Kita, Indonesia.

Demikian yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas perhatiannya. Apabila ada salah kata saya mohon maaf. 

Wassalamualaikum Wr. Wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Film Horor Berdasarkan Kisah Nyata